Sabtu, 09 April 2016

Aneh Disertai Kasihan



Aneh dan menyedihkan menurut saya jika saya melihat anak-anak generasi sekarang. Bukan apa-apa sih, tapi anak sekarang cenderung terkungkung pola pertemanannya.
Terkungkung gimana sih mbah maksudnya?
Oke mbah jelaskan. Anak generasi sekarang atau yang sering disebut Gen Z hidup dengan pola yang sedikit aneh. Anak gen z ini akrab dengan sosial media dan cenderung menyingkir dari kehidupan nyata. Contoh nyatanya bisa dilihat kok. Pasti setiap kali bertemu orang yang baru kita kenal pertama yang di tanyakan pasti : punya pesbuk gak?id twitter mu apa?ig kamu apa?ada path ndak?ask.fm punya gak?dll. Bisa di tebak anak seperti ini cuma ada 2 pilihan, 1 dia anak sosialita hitz bingit di seluruh alam semesta yang indah ini atau yang ke 2 dia anak pendiam,susah bersosialisasi di kehidupan nyata sehingga sosial media di gunakan sebagai sarana unjuk diri lah, curhat lah, nyampah lah, dll.
Melihat orang jenis ke 2 ini bikin mbah mengelus dada. Yaa...its ok you have social media, but its not your life..
Tapi, tidak semua pengguna sosmed itu seperti orang nomer 2, tapi itu memang ada. Mbah juga ada kok teman yang seperti itu di masa sma maupun di masa kuliah.
Tapi berdasar pengamatan mbah, orang tipe 2 ini yang kadang bikin bingung.
Kenapa dan mengapa?
Soalnya orang seperti inilah yang kadang susah di tebak kepribadiannya. Bisa di bilang orang ini punya kepribadian ganda. Orang seperti ini biasanya sulit bersosialisasi fi kehidupan nyata. Menganggap apa yang ada di depannya tidak baik untuknya. Lalu bila keadaan di sekitarnya tidak sesuai harapannya maka akan menutup diri dan tidak mau bersosialisasi. Aneh? Banget. Menyedihkan? Bisa jadi deh..
Nah untuk orang tipe 1 biasanya gak perlu babibu di sosial media. Wong udah terkenal di "dunia nyata". Orang-orang tipe ini biasanya menjadikan sosial media secara bijak. Tidak semua masalah yang dia hadapi di tumpahkan secara cetar membahana badai di sosial media.
Ya sebenarnya mau menjadi orang tipe 1 atau 2 itu pilihan,bukan kodrat. Hanya saja tinggal bagaimana orang tersebut menyikapi keadaan. Orang yang tidak bisa bertahan di dunia nyata dan menganggap dunia nyata tidak sesuai harapannya lalu membencinya biasanya langsung hidup di dunia maya. 


Jadi..pada intinya gunakan sosial media dengan bijak. Sosial media bisa kok digunakan untuk hal-hal positif seperti sarana promosi produk, berbagi informasi. Bukan hanya di gunakan sarana curhat mulu donk.. Kalau sosmed bisa ngomong udah pasti di maki-kamu..hahahahaha #justkid
Ya itu sih cuma pandangan mbah. Benar tidaknya tergantung diri kita sendiri.
Jadi tetap semangat di dunia nyata,karena yang nyata itu lebih bermakna.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar